Selasa, September 01, 2009

Bagi Katak, Bulan Purnama Saatnya Pesta Seks

KOMPAS.com Rabu, 15 Juli 2009 17:39 WIB

Spesies katak Barbourula kalimantanensis yang ditemukan sejak tahun 1978 baru diketahui sebagai katak pertama di dunia yang bernapas tanpa menggunakan paru-paru.

Selama ini bulan purnama identik dengan romantisme dan saat yang asyik untuk bermesraan dengan kekasih. Ternyata hal tersebut juga benar dan berlaku di dunia hean khususnya amfibi.
Para peneliti menemukan bahwa amfibi di seluruh muka bumi melakukan pesta kawin pada saat bulan purnama. Walaupun belum banyak diketahui, tetapi fenomena ini terjadi secara global. Semua spesies amfibi seperti katak, kodok, dan salamander melakukan aktivitas perkawinannya selama periode itu.
Pergerakan bulan yang tengah berada pada fase penuh umum dimanfaatkan hewan. Amfibi pun menggunakan siklus ini untuk mengumpulkan spesies katak jantan dan betina dalam waktu yang sama. Dengan demikian, potensi kesuksesan pembuahan telur dapat dimaksimalkan.
Pada 2005, ahli biologi Rachel Grant yang sedang meneliti mengenai salamander dekat sebuah telaga di wilayah Italia Tengah, tanpa sengaja melihat begitu banyak katak memenuhi jalan di bawah bulan purnama.
"Meski masih ada kemungkinan ini hanya suatu kebetulan, tapi di bulan berikut saya melewati jalan yang sama di hari senja, dan kembali menemukan sejumlah katak. Jumlahnya meningkat seiring bulan bertambah besar, mencapai puncaknya pada bulan purnama, lantas berangsur-angsur berkurang," ujarnya.
Oleh sebab itu, Grant kembali ke lokasi tersebut pada 2006 dan 2007. Ia kemudian membandingkan data perolehannya dengan data penelitian perilaku kawin katak-katak di sebuah kolam dekat Oxford, Inggris yang dikumpulkan oleh Tim Halliday; serta data Elizabeth Chadwick dari Universitas Cardiff mengenai katak-katak dan kadal-kadal di Wales.
Hasilnya, disimpulkan terdapat 3 fase hidup pada amfibi yang dipengaruhi perputaran bulan, yakni fase pembiakan (breeding site), fase perkawinan (mating site), dan fase bertelur (spawning site). Spesies katak biasa Bufo bufo melakukan ketiga fase ini selama masa bulan purnama. Begitu pula dengan spesies katak Jawa Bufo melanostictus, yang melakukan fase perkawinannya dalam periode bulan purnama, di mana katak betina melakukan ovulasi pada saat berdekatan atau di waktu yang sama.
Sementara spesies katak Rana temporaria melakukan fase bertelur pada bulan purnama. Perkawinan kadal juga dipengaruhi siklus bulan walaupun hasil yang ditunjukkannya tidak sejelas pada katak.
"Kami kira gejala ini tersebar di seluruh dunia. Bagaimanapun, perbedaan ekologi dan cara reproduksi juga akan mempengaruhi hal ini, dan itu perlu diselidiki lebih lanjut," ujar Grant.

Jumat, Maret 13, 2009

BAHAN HERBAL BERMANFAAT PENURUN TEKANAN DARAH

1. Daun Dewa (Gynura segetum Merr.)Efek/khasiat : meningkatkan sirkulasi darah, mencairkan bekuan darah, antikoagulanDosis : 15-30 gram daun segar atau 5-10 gram umbi
2. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)Khasiat/efek : menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula darahDosis : 2-3 buah matang
3. Mawar (Rosa chinensis Jacq.)Efek/khasiat : melancarkan sirkulasi darah, menetralkan racunDosis : 3-10 gram bunga kering
4. Siantan (Ixora stricta Roxb.)Efek/khasiat : mengecilkan bekuan darah, menurunkan tekanan darahDosis : 10-15 gram bunga
5. Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.)Efek/khasiat : melancarkan sirkulasai dan mencairkan gumpalan darah, menetralkan racun dalam tubuh.Dosis : 10 – 25 gram rimpang
6. Bawang Putih (Allium sativum L.)Khasiat/efek :mencegah aterosklerosis, antikoagulan (menghancurkan penggumplan darah), menurunkan tekanan darah tinggi,menurunkan kolesterol tinggi, menambah siistem kekebalan.
7. Bawang Bombay (Allium cepa L.)Khasiat/efek : menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, mencegah pembekuan darah.
8. Terung Ungu (Solanum melongena L.)Khasiat/efek : mencegah aterosklerosis, mencegah meningkatnya kolesterol darah
9. Jamur Kuping (Auricularia auricula)Khasiat/efek :menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah aterosklerosis, menurunkan kolesterol.
10. Jamur ling zhi (Ganoderma lucidum Karst.)Khasiat/efek :mencegah dan mengatasi jantung koroner, menurunkan kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.Dosis : 3-10 gram direbus, airnya diminum.
11. Daun Salam (Syzigium polyanthum)Khasiat/efek : menurunkan koesterol dan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula darah tinggi.
12. Jantung Pisang (Musa paradisiaca)Khasiat/efek :mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.
13. Rumput Laut (Laminaria japonica)Khasiat/efek : menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol tinggi, mencegah aterosklerosis.

Senin, Februari 09, 2009

Peranan dan Produk Bioteknologi

1. Peranan Bioteknologi

a. Teknik enzimatisEnzim merupakan katalis dalam reaksi kimia sehingga reaksi tersebut dapat berlangsung lebih cepat Dalam bioteknologi, Enzim digunakan dalam bahan makanan, industri kimia, dan farmasi ( sintesis asam amino dan antibiotik) . Pada produk makanan minuman, Enzim telah lam digunakan untuk membuat keju, bir, pemanis, dan anggur. Di Amerika Serikat, sirup berkadar gula tinggi dari jagung merupakan produk terbesar yang dibuat menggunakan teknologi enzimatis. Enzim renin yang dihasilkan dari lambung anak sapi bermanfaat untuk menghasilkan dalah susu yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan keju. Pada industri minuman, enzim digunakan untuk membuat minuman sari buah, anggur dan bir agar tahan terhadap dingin. Selain itu, bahan ini dapat dipakai untuk membuat permen dengan rasa manis sedang.

b. Teknik fermentasiFermentasi (peragian) adalah proses penguraian motabolik senyawa organik oleh makrob pada kondisi anaerob yang menghasilkan energi dan gas. Teknik dapat digunakan dalam pengelolahan bahan baku untuk menghasilkan produk berupa makanan, minuman, dan obat-obatan. Proses teknik fermentasi adalah sebagai berikut :

1. Tahap Pengelolahan bahan bakuBahan baku yang akam difermentasi lebih dahulu diolah menjadi subtrat dengancara menghauluskan (pada bahan baku padat) atau dengna mengantur pH, penambangan air, dan pengaturan komposisi senyawa makro / mikro.

2. Tahap sterlisasiBahan subtrat disetrilkan agar tidak terkontaminasi oleh mikrob lain yang dapat mengangu proses.

3. Tahap fermentasiProses fermentasi biasanya dilakukan dalam bioeraktor, yaitu suatu tabung tertutup yang dapat diataur mengadukan, pengudaraan (aeransi), suhu optimumnya. Di dalam bioreaktor telah terdapat ragi atau yang dibutuhkan

4. Tahap pemisahan hasil Pemisahan antara produk dan residu ( hasil sampingan ) dapat dilakukan dengna cara filtrasi (penyaringan )

5. Tahap pengelolahan hasil Produk yang sudah dihasilkan diolah lebih lanjut dengan menambahkan zat adiktif untuk menambah aroma atau warna yang lebih menarik

6. Tahap produk akhirProduk akhir merupakan produk yang telah siap di pasarkan.
Bioremediasi adalah proses pengguanan mikrob untuk menyingkirkan atau melenyapkan polutan dari lingkungan. Bioremendiasi dibedakan menjadi bioremendiasi intristik, yaitu biodegradsi yang terjadi pada kondisi alami dan bioremendiasi yang direkayasa.Keberhasilan bioremediasi sangat di tentukan oleh beberapa faktor, yaitu kontak antara mikrob dan subtrat, keadaan fisik lingkungan yang tepat, nutrien oksigen, dan keberadaan senyawa toksik bioremediasi meliputi dua tipe, yaitu fitoremediasi dan biofiltrasi, fitoremidiasi adalah pemanfaatan atau fungsi untuk menyisihkan polutan komplek dari buangan limbah industri.Bahan-bahan sisa dari minyak bumi dan minyak kelapa tersebut masih mengandung berbagai macam asam lemaka berantai panjang dan pendek yang dapat dimanfaatkan sebagai subtrat penghasil asam laurat. Asam lemak tersebut dapat dikomersialisasikan sebagai kompenen utama sabun dan deterjen. Produksi asam laurat dari limbah- limbah tersebut dapat ditingkatkan dengan menggunakan mikrob yang telah dimodifikasi. Salah satu mikrob tertsebut adalah Candida sp.

2. Produk Bioteknologi Pada zaman kita telah dapat menjumpai berbagi produk bioteknologi, misalnya, bayi tabung, makanan dan minuman hasil fermentasi, obat antibiotik, dan organisme transgenitik.Bayi tabung ( test tube baby ) adalah bayi yang berasal dari pembuahan sel telur ibu sperma yang diambil dari suami atau donor dalam piring kaca laboratorium. Zigot hasil pembuahan akan tumbuh memjadi berpuluh puluh sel. Zigot tersebut lalu dimaksukan kedalam rahim ibu semula dan mengalami pertumbuhan sampi kelahiran. Teknik tersebut diperlukan bagi istri yang ovumnya tidak bisa turun kedalam oviduk atau dilakukan kepada pasangan yang suaminya mempunyai sperma sangat sedikit ( oligozoosermia ekstrem).

Bakteri transgenikTeknologi ADN rekombinan digunakan untuk menghasilka bakteri yang di biakan dalam bioreaktor. Beberapa produk yang di hasilkan bkteri anatara lain insuli, hormon pertumbuhan manusia, dan vaksin hepatitis B.Bakteri transgenitik dapat diunakan untuk meningkatkan kekebalan tanaman. Misalnya, bakteri yang biasa hidup di akar tanaman jagung di beri gen yang mengandung racun serangga dari bakteri lain sehingga dapat melindungi dari serangga serangga.Beberapa bakteri dapat digunakan untuk meningkatkan mendegradasi substansi tertentu dan kemapuan tersebut dapat ditingkatkan dengan rekayasa genetik, misalnya, bakteri pemakan minyak dapat digunakan untuk membersihkan pantai dari tumpahan minyak industri bakteri biofilter yang akan menyaring polutan kimia sebelum di lepas ke udara. Bakteri transgenik juga dapat memindahkan sulfur dari batu bara sebelum di bakar dan membantu membersihkan area perbuangan limbah toksik. Bakteri transgenik pendegradasi tersebut dapat pula diberi gen ” sehingga akan mati setelah selesai bertugas.

c. Dampak Bioteknologi
1. Dampak Negatif BioteknologiBioteknologi, seprti juga lain, mengandung resiko akan dampak negatif. Timbulnya dampak yang merugikan terhadap keanekaragaman hayati disebabkan oleh potensi terjadinya aliran gen ketanaman sekarabat atau kerabat dekat. Di bidang kesehatan manusia terdapat kemungkinan produk gen asaing, seperti, gen cry dari bacillus thuringiensis maupun bacillus sphaeericus, dapat menimbulkan reaksi alergi pada tubuh mausia, perlu di cermati pula bahwa insersi ( penyisipan ) gen asibg ke genom inag dapat menimbulkan interaksi anatar gen asing dan inang produk bahan pertanian dan kimia yang menggunakan bioteknologi.Dampak lain yang dapat ditimbulkan oleh bioteknologi adalah persaingan internasional dalam perdagangan dan pemasaran produk bioteknologi. Persaingan tersebut dapat menimbulkan ketidakadilan bagi negara berkembang karena belum memiliki teknologi yang maju, Kesenjangan teknologi yang sangat jauh tersebut disebabkan karena bioteknologi modern sangat mahal sehingga sulit dikembangkan oleh negara berkembang. Ketidakadilan, misalnya, sangat terasa dalam produk pertanian transgenik yang sangat merugikan bagi agraris berkembang. Hak paten yang dimiliki produsen organisme transgenik juga semakin menambah dominasi negara maju.

2. Dampak Positif Bioteknologi
Keanekaragaman hayati merupakan modal utama sumber gen untuk keperluan rekayasa genetik dalam perkembangan dan perkembangan industri bioteknologi. Baik donor maupun penerima (resipien) gen dapat terdiri atas virus, bakteri, jamur, lumut, tumbuhan, hewan, juga manusia. Pemilihan donor / resipien gen bergantung pada jenis produk yang dikehendaki dan nilai ekonomis suatu produk yang dapat dikembangkan menjadi komoditis bisnis. Oleh karena itu, kegiatan bioteknologi dengan menggunakan rekayasa genetik menjadi tidak terbatas dan membutuhkan suatu kajian sains baru yang mendasar dan sistematik yang berhubungan dengan kepentingan dan kebutuhan manusi ; Kegiatan tersebut disebut sebagai bioprespecting. Perdebatan tentang positif untuk mengatasi dampak negatif yang dapat ditimbulkan bioteknologi, antara lain pada tahun 1992 telah disepakati konvensi keanekaragaman Hayati, ( Convetion on Biological Diversity )yang mengikat secara hukum bagi negara-negara yang ikut mendatanginnya . Sebagai tindak lanjut penadatanganan kovensi tersebut, Indonesia telah meratifikasi Undang-Undang No. 5 Tahun 1994. perlu anda ketahui, Negara Amerika Serikat tidak ikut menadatangani konvensi tersebut. Di sepakati Pula Cartegena Protocol on Biosafety ( Protokol Cartegena tentang pengamanan hayati ). Protokol tersebut menyinggung tentang prosedur transpor produk bioteknologi antara negara untuk mencegah bahaya yang timbul akibat dampak negatif terhadap keanekaragaman hayati. Ekosistem, dan kesehatan manusia. Pengertian klon bioteknologi modern adalah pengadaan sel jasad renik, sel (jaringan), molekul bibit tanaman melalui setek yang banyak dilakukan pada tanaman perenial, antara lain kopi, teh, karet, dan mangga. Perbanyakan bibit dengan teknik kultur jaringan, kultur organ, dan embiogenesis somatik dapat pula diterapkan pada jaringan hewan dan manusia. Tidak seperti pada tumbuhan, kultur pada hewan dan manusia tidak dapat dikembangkan menjadi individu baru.

Secara ringkas, berikut ini beberapa implikasi bioteknologi bagi perkembangan sains dan teknologi serta perubahan lingkungan masyarakat.

a. Bioteknologi dikembangkan melalui pendekatan multidisipliner dalam wacana molekuler. Ilmu-ilmu dasar merupakan tonggak utama pengembangan bioteknologi maupun industri bioteknologi
b. Bioteknologi dengan pemanfaatan teknologi rekayasa genetik memberikan dimensi baru untuk menghasilkan produk yang tidak terbatas.
c. Bioteknologi pengelolahan limbah menghasilkan produk biogas, kompos, dan lumpur aktif.
d. Bioteknologi di bidang kedokteran dapat menghasilkan obat-obatan, antar lain vaksin , antibiotik, antibodi monoklat, dan intrferon
e. Bioteknologi dapat meningkatkan variasi dan hasil pertanian melalui kultur jaringan, fiksasi nitrogen pengendalian hama tanaman, dan pemberian hormon tumbuhan.
f. Bioteknologi dapat menghasilkan bahan bakar dengan pengelolahan biommasa menjadi etanol (cair) dan metana (gas)
g. Bioteknologi di bidang industri dapat menghasilkan makanan dan minuman, antara lain pembuatan roti, nata decoco, brem, mentega, yoghurt, tempe, kecap, bir dan anggur

CONTOH-CONTOH PENERAPAN ILMU BIOTEKNOLOGI

1. Antibodi Monoklonaladalah antibodi sejenis yang diproduksi oleh sel plasma klon sel-sel ? sejenis. Antibodi ini dibuat oleh sel-sel hibridoma (hasil fusi 2 sel berbeda; penghasil sel ? Limpa dan sel mieloma) yang dikultur.Bertindak sebagai antigen yang akan menghasilkan anti bodi adalah limpa. Fungsi antara lain diagnosis penyakit dan kehamilan

2. Terapi Genadalah pengobatan penyakit atau kelainan genetik dengan menyisipkan gen normal

3. AntibiotikDipelopori oleh Alexander Fleming dengan penemuan penisilin dari Penicillium notatum.

4. InterferonAdalah antibodi terhadap virus. Secara alami hanya dibuat oleh tubuh manusia. Proses pembentukan di dalam, tubuh memerlukan waktu cukup lama (dibanding kecepatan replikasi virus), karena itu dilakukan rekayasa genetika.

5. VaksinContoh: Vaksin Hepatitis B dan malaria.
Secara konvensional pelemahan kuman dilakukan dengan pemanasan atau pemberian bahan kimia.Dengan bioteknologi dilakukan fusi atau transplantasi gen.

sumber: gudangilmu2008.110mb.com/peranan.htm - 13k - Tembolok - Halaman sejenis